Gigi Impaksi Apakah Wajib Dioperasi ? Berapa Biaya Operasi Gigi Impaksi ?
Salam hangat, kali ini aku ingin membagikan pengalamanku melakukan operasi gigi impaksi yang kulakukan di pertengahan tahun lalu (2020).
Sebelumnya apa itu gigi impaksi ? Gigi impaksi merupakan gigi geraham terakhir (gigi bungsu) yang tumbuhnya tidak wajar atau masih terpendam dalam gusi. Biasanya dia tumbuh menyamping karena tidak adanya ruang yang cukup.
Apakah gigi impaksi ini berbahaya ? terkadang gigi impaksi dapat menimbulkan penumpukan sisa makanan dalam sela-sela gigi, hal ini yang membuat bakteri berkumpul dan dapat berujung pada kista gigi. Selain itu ketika sedang tumbuh, rasa ngilu dapat menyerang kita hingga yang paling parah menimbulkan migrain dan meriang. Namun pada beberapa kasus juga ditemui gigi impaksi yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Nah, jika dirasa gigi impaksi ini cukup mengganggu kalian atau bahkan terasa sakit dan ngilu, sebaiknya kalian konsultasikan dengan Dokter Gigi ya.
Berikut ini pengalamanku melakukan operasi gigi impaksi yang sampai saat ini menimbulkan trauma mendalam karena prosesnya yang menurutku kurang bagus. hehe
Pertama aku melakukan konsultasi ke dokter Gigi biasa (bukan spesialis) di daerah Surabaya, dan beliau menyuruh untuk rongsen terlebih dulu, singkatnya setelah rongsen gigi, beliau memberi tau jika kasus impaksi ini cukup sulit karena akar gigiku yang amat panjang (foto diatas adalah hasil rongsen gigiku) sehingga beliau meminta bantuan teman sesama dokter gigi untuk membantu proses operasi esok harinya.
Esoknya aku ditangani 2 dokter gigi yang semuanya bukan dokter spesialis bedah mulut. Alhasil prosesnya sama persis dengan proses cabung gigi pada umumnya dan rasa sakit yang luar biasa masih bisa aku bayangkan sampai saat ini. Meskipun sudah dibius hingga berulang kali, aku tetap merasa sakit yang luar biasa.
Selesai operasi gigiku tidak dijahit, benar-benar seperti proses cabut gigi biasa, hanya diberi kain kasa yang tentu saja sudah basah dengan darah.
Aku diberi 3 resep obat antara lain :
Antibiotik (amoxycilin) untuk mencegah infeksi, Paracetamol untuk meredakan demam, dan Metamizol sebagai pereda nyeri.
Untuk biaya pencabutan gigi gerahamku sekitar Rp.1.500.000 (untuk 1 gigi), hal ini relatif lebih murah karena tidak dilakukan oleh Dokter Spesialis.
Saat itu aku hanya melakukan pencabutan di gigi geraham bagian kiri sehingga gigi geraham kananku masih bisa berfungsi untuk makan. Meski begitu pada 3 hari pertama aku hanya bisa makan bubur bayi Sun.
Setelah 3 minggu gigiku sudah pulih (bisa makan apasaja), namun karena tidak dijahit tempat gigi geraham yang sudah diambil itu seperti bolong dan baru tertutup sempurna setelah 6 bulan.
Selain itu setelah operasi aku merasakan mati rasa dibagian rahang kiriku dan mati rasa ini terjadi selama 4 bulan huhu. Awalnya aku sangat takut, namun kata dokter hal itu wajar. Selama mati rasa, aku sempat mengonsumsi vitamin B kompleks (neurobion) selama 2 bulan pertama.
Itulah pengalamanku melakukan pencabutan gigi geraham .Untuk kalian yang ingin melakukan operasi gigi impaksi aku sarankan datang ke Dokter spesialis Bedah Mulut atau langsung ke Rumah Sakit ya. Karena kasus gigi impaksi sebenarnya berbeda dengan pencabutan gigi biasa, jika ada kesalahan pengambilan bisa terjadi pendarahan dan rusaknya saraf.
Sekian info dariku semoga bermanfaat.
Kenapa kakak memutuskan untuk operasi gigi impaksi ?
BalasHapusGigiku bungsu bawahku juga impaksi kanan kiri tp tidak menimbulkan rasa sakit, apakah jg harus dioperasi ?